Baca Juga

Minggu, 21 Agustus 2016

0015.Siakad mhs sarjana diploma

File aslinya dalam bentuk .pdf, yang saya bagi disini dalam bentuk .jpg

Monggo yang perlu membaca tapi tidak ada adobe reader di hp atau laptop silakan baca disini:

Semoga membantu.

halaman 1
halaman 2


halaman 3
halaman 4
halaman 5
halaman 6
 halaman 7
 halaman 8
 halaman 9
 halaman 10
halaman 11
 halaman 12
 halaman 13
 halaman 14
 halaman 15
 halaman 16
 halaman 17
 halaman 18
 halaman 19
 halaman 20
 halaman 21
 halaman 22
 halaman 23

Rabu, 10 Februari 2016

RENUNGAN , , ,

Mitra Humas...

Disaat kita mengenakan jam tangan dengan harga Rp 300.000,- atau Rp 300.000.000,-, esensi keduanya akan tetap sama, yaitu menunjukkan Waktu.

Saat kita membawa tas seharga Rp 300.000,- atau Rp 300.000.000,-, esensi keduanya tetap sama, yaitu membantu kita membawa sebagian barang.
Foto Divisi Humas Polri.


Lalu, saat kita tinggal disebuah rumah yang memiliki luas 50 m2 atau 5.000 m2, maka hanya sebagian ruangan saja yang akan kita gunakan untuk beristirahat.
Dan ketika kita terbang dengan first class ataupun ekonomi class, maka saat pesawat terbang tersebut jatuh maka kita pun akan ikut jatuh.

Mitra Humas...
Kebahagiaan sejati bukanlah datang dari harta duniawi.
Ketika kita memiliki pasangan, Orang tua, anak, saudara, teman dekat, teman baru dan lama...
Lalu kita ngobrol, bercanda, tertawa, bernyanyi, bercerita tentang berbagai hal, berbagi suka dan duka - itulah kebahagiaan yang sesungguhnya.




Hal penting yang patut di renungkan dalam hidup adalah :

1. Jangan mendidik anak kita dengan obsesi Harta Dunia. Didiklah mereka untuk menjadi bahagia. Sehingga saat mereka tumbuh dewasa, mereka akan bisa menilai segala sesuatu bukan hanya dari harganya.

2. "Makan makananmu sebagai obat. Jika tidak, kamu akan makan obat-obatan sebagai makanan."

3. Seseorang yang mencintaimu tidak akan pernah meninggalkanmu karena walaupun ada 1000 alasan untuk menyerah, namun dia akan senantiasa menemukan alasan untuk tetap bertahan.

4. Banyak sekali perbedaan antara "manusia & menjadi manusia"
Hanya yangg bijak yang mengerti tentang itu.

5. Hidup itu antara "B" Birth (lahir) dan "D" Death (mati), diantaranya adalah ada "C" Choice (pilihan) hidup yang kita jalani, keberhasilannya ditentukan oleh setiap pilihan kita.
Mitra Humas...

6. Ada enam dokter terbaik yang harus kita ketahui :
        1. Keluarga
        2. Istirahat
        3. Olah raga
        4. Makan makanan yang sehat
        5. Teman
        6. Tertawa

Mari kita syukuri nikmat yang telah Allah, Tuhan Yang Maha Esa berikan kepada kita dengan cara menjaga dan memeliharanya dalam setiap tingkatan kehidupan yang harus kita jalani..!


Sumber : Facebook Divisi Humas Polri

HIJRAH DARI RIBA DAN MAKMURKAN SEDEKAH

Kisah ini diambil dari Status  Facebook Bunda Al Misnayati


BISMILLAH
Agustus 2015 saya tutup Credit Card, November 2015 saya tutup Asuransi.
Sejak Riba Riba itu di tutup Allah banyak kasih kemudahan dari arah yang benar benar tidak di sangka sangka.
Sekarang anak anak yang Alhamdulillah jarang sakit, dapet karyawan tanpa di cari, dapet tempat usaha kuliner tanpa perlu bayar mahal hanya infaq (dulu bayar kontrak toko sampai 50 jt an / thn hasil gali lubang tutup lubang selama 8 thn dan gak kelihatan hasilnya yg ada hutang makin numpuk, bawaannya esmosi jiwa). 
Ketemu teman teman soleha terutama guru ngaji Tajwid. Ide ide buat ngembangin usaha yang mengutamakan urusan ALLAH. Bisa bareng bareng dengan donatur berbagi makanan setiap Jumat, 
melihat senyum dan kata Alhamdulillah dari yang menerima donasi baik dari beberapa rumah Yatim dan Dhuafa maupun orang sekitar KEBAHAGIAN YANG TIDAK BISA DI BELI DENGAN UANG. 

Maka nikmat Allah mana yang harus di dustai?
Hari ini kirim email ke bagian Credit Card Man**** buat tutup Credit Card suami.
Senang karna suami mulai ikut berhijarah menjauhi Riba dan Stop Riba berbisnis tanpa Riba, benar benar berawal ke titik Nol.
Kado disisa usia...

Semoga Istiqomah Stop Riba dan makmurkan SEDEKAH bersama sama.

Bersama muslim muslimah di muka bumi ini.
Ini semua tidak terlepas dari postingan postingan Bapak Saptuari Sugiharto.. yang ngebahas tentang Riba.
Makasi Pak, semoga kita semua bisa Berhijarah meninggalkan RIBA.
Bahagia itu bukan hidup dengan bebas masalah tetapi semakin kita dekat dengan Allah di saat banyak masalah.

Selasa, 09 Februari 2016

DOMPET SAYA MENIPIS...

Isinya hanya 2 kartu debet, 2 SIM A & C, dan 1 KTP, serta beberapa lembar uang saja..



>>Tidak ada lagi 4 kartu kredit yang dulu membuat sesak

>>Tidak ada lagi kartu member 3 asuransi 

    yang saya dulu ikuti

>>Tidak ada kartu-kartu belanja diskon-an dari berbagi 

    toko yang menjebak memaksa belanja...



Kamis, 28 Januari 2016

Kisah: Batal Zina Gara-gara Sang Gadis Nyebut Nama Allah

Lelaki itu telah lama mencintai sepupunya. Ia tergila-gila pada gadis cantik tersebut. Ibarat bunga, sebagai kumbang ia ingin menghisap seluruh saripatinya. 
Berbagai cara ia lakukan; mendekati, merayu… namun tak juga takluk sang gadis tersebut.
Hingga suatu saat di masa paceklik, gadis itu datang menemuinya. Keluarganya ditimpa kesulitan, ia butuh uang. Pucuk dicinta ulam pun tiba. Apa yang selama ini diinginkannya kini datang menghampiri, pikir lelaki itu.

“Aku akan membantumu,” kata lelaki itu setelah mendengar gadis pujaan hatinya menyampaikan mengapa ia datang, “ tapi dengan sebuah syarat”
“Apa syaratnya?”
Kau harus mau tidur denganku”

Deg! Meski dulu lelaki itu pernah merayunya, ia kaget kali ini dalam kondisi terjepit dirinya dimanfaatkan untuk berbuat dosa. Namun karena butuh uang, akhirnya ia terpaksa menerima syarat itu.

Lelaki itu girangnya bukan main. Ia pun memberikan 120 dinar padanya, lalu bersiap-siap untuk menikmatinya. Namun, di saat ia telah siap, sang gadis mengatakan kepadanya: “Bertaqwalah kepada Allah dan janganlah pecahkan tutup kecuali dengan cara yang sah.”

Mendengar nama Allah disebut, lelaki itu gemetar. Ia menjadi takut. Takut kepadaNya. Bagaimana mungkin ia akan berzina sementara Allah terus mengawasinya. Bagaimana mungkin ia akan merenggut keperawanan gadis muslimah sementara Allah Maha Mengetahui segalanya.
“Bawalah uang itu pulang,” kata lelaki mengikhlaskan dinarnya. Ia tidak jadi berzina.
Beberapa lama setelah peristiwa itu, lelaki tersebut terjebak dalam gua ketika bermalam di sana bersama dua temannya. Pintu gua tertutup batu besar sehingga mereka tak bisa keluar. Segala upaya sia-sia. Batu itu terlalu kokoh untuk bisa digeser. Di saat seperti itu mereka sadar, tidak ada yang dapat menyelamatkan mereka kecuali Allah. Maka mereka pun berdoa satu per satu dengan tawassul atas amal terbaik mereka.
Laki-laki pertama berdoa dan bertawassul dengan amalnya berbakti kepada kedua orang tua. Selesai berdoa, batu itu bergeser. Pintu gua sedikit terbuka. Laki-laki kedua, yang tak lain adalah dirinya, berdoa dan bertawassul dengan amalnya ikhlas menyerahkan uang 120 dinar dan membatalkan zina, pintu gua pun semakin terbuka namun belum cukup untuk dilewati. Terakhir, lelaki ketiga berdoa dan bertawassul dengan amalnya yang amanah menyimpan gaji karyawan dan mengembangkannya menjadi peternakan besar lalu memberika seluruh harta itu kepadanya. Pintu gua akhirnya terbuka lebar dan mereka pun bisa keluar. [Muchlisin BK/Kisahikmah]

Baca Juga Pertimbangkan ini Sebelum Serahkan Mahar Al-Qur'an